Seorang Leader Bukan Diciptakan tapi Dilahirkan, dan Pada Umumnya Lahir Dari Pribadi yg Sederhana

Sepanjang perjalanan saya menekuni bisnis Oriflame, sudah banyak sekali saya bertemu dengan berbagai karakter orang. Berdasarkan jam terbang bertemu dengan beberapa karakter ini, saya jadi bisa menebak nebak kira2 tingkat ke-seriuasan dan ketahanan mereka dalam menjalankan bisnis ini nantinya akan sampai dibatas mana.

Ternyata yg mampu bertahan dan penuh komitmen serta lahir sebagai seorang leader itu, kebanyakan datang dari pribadi2 yg sederhana, yang jarang mengumbar janji dan tidak mengumbar semangat berkobar kobar di awal. 

Rata2 mereka datang dari pribadi yg tenang, tetapi cukup komit dan disiplin dgn apa yg mereka katakan dan yg mereka lakukan. Yang harus garis bawahi adalah JARANG MENGELUHSaya merekrut bunda Nining, saya sendiri tidak tahu darimana bunda ini mendapatkan informasi kalau saya menjalankan bisnis Oriflame. Tiba2 karyawan toko saya yg di cibubur sms “bu ada yg daftar Oriflame”, dari Cikarang katanya cari2 toko ibu sampenya ke cibubur”.

Rejeki memang tidak akan lari kemana.



Tantangan pertama yg saya berikan adalah utk hadir ke pertemuan offline di Cilengsi, kalau dihitung perjalanan Cikarang – Cilengsi naik kendaraan umum +/- 1.5 sd 2 Jam, test pertama LOLOS. Tes berikutnya, saya minta bunda ini mengundang teman,2 tetangga utk mengadakan demo make up + berbagi peluang bisnis Oriflame. Hambatan pertama mulai muncul disini. 

Saya yg membawakan presentasi dan biasanya 90% rata2 closing, justru di tempat bunda yg satu ini ZERO RESULT. Dari yg datang lumayan banyak +/- 10 – 15 orang, tidak ada satupun yg tertarik utk join. Yang ini bikin uplinenya “Mules”, kira2 bunda ini akan down atau bangkit kembali yah ?? 

Hari2 berikutnya saya amati, status2nya tetap konsisten full of spirit. Dari bbrp kali komunikasi via inbox, saya menangkap bunda ini tetap berjuang. Dan….  itu terbukti banget, dengan mulai berkembang grupnya dari hari ke hari yg mulai dia rekrut sendiri. 

Merasa haus ilmu, dimana sebagian member bisanya hanya janji2 akan datang, bunda Nining lebih memilih sedikit bicara banyak bertindak. Enggak susah utk ajak bunda Nining menghadiri trainig, cukup di info satu kali, daftar dan hadir.

Ilmu adalah tools yg akan menambah terus pengetahuan kita dalam menjalankan bisnis ini. Menerima sharing dari para leader2 yg sudah sukses di bisnis ini, bagaikan jurus2 sakti yg harus kita ATM kan “A”mati “T”iru dan “M”odifikasi. Kalau kita sudah merasa down, stuk, enggak berkembang, segera asah kembali pengetahuan kita. Semakin sering diasah, semakin tajam pengetahuan kita di bisnis ini.

Pribadi yg sama juga ada di bunda Risna Dewi dari Muara Teweh, dari postingannya saya bisa melihat ucapan = action.  Mandiri dan berani mencoba memulai mengadakan beauty demo make up yg konsisten di setiap minggunya. Walaupun di awal hasilnya tidak memuaskan tetapi semakin sering dilakukan semakin improved di hari2 berikutnya.

Begitu juga utk bunda Desti, pertama kali bertemu di Orfilame Rawamangun, sudah terlihat pancaran auranya. Penuh Optimis dan mengalir aja, enggak banyak umbar janji tapi banyak kasih bukti hasil kerja nyata.



Mereka memang belum sampai di posisi Manager, tetapi itu hanyalah waktu. Pesan dari saya utk para leader2 hebatku, tetap rendah hati, tetap menjadi pribadi yg sederhana, dan tetap melakukan action sebagaimana kita memulai bisnis kita di awal. Tetap berjuang dan tingkatkan terus motivasi dalam diri. Karena banyak juga temen2 kita ya lain setelah menjadi Manager, lupa akan tugas di awal, lupa kalau merekrut itu harus dilakukan sampai level berapapun :-), lupa kalau donwline kita harus terus kita bimbing.

Saya doakan dengah Khusyuk semoga tahun 2013, menjadi tahun yg bersinar utk leader2 hebatku ini. 2013 bukan tanpa perjuangan, tapi seperti tahun ini, perjuangan haruslah di hadapi dengan sikap positif. Siapkan mental utk menjadi pemenang di tahun 2013. 

Go SM, Go Director, Go Diamond.

2 responses to “Seorang Leader Bukan Diciptakan tapi Dilahirkan, dan Pada Umumnya Lahir Dari Pribadi yg Sederhana

Leave a comment